Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer kian marak dilakukan antara
lain adalah:• Akses internet yang tidak terbatas.• Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama
kejahatan komputer.• Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan
peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan
tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku
kejahatan untuk terus melakukan hal ini.• Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin
tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku
kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator
komputer.• Sistem keamanan jaringan yang lemah.• Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih
memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada
kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi
kejahatannya• Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan
komputer.Selain itu Celah atau lubang (hole) keamanan dapat juga ditemukan sebagai suatu
akibat kompleksnya suatu system, dan dapat juga dibuat atau di tembus oleh para
criminal atau cracker dengan keahlian yang dimili kinya. Para criminal selain
mempunyai keahlian membongkar system keamanan juga dapat memperoleh informasi
mengenai kelemahan system operasi dari internet sehingga memudahkan pekerjaan
mereka.National Institute of standard and technology (NIST) adalah sebuah divisi di
bagian United States Department of Commerce, mengumpulkan beberapa kategori
umum dari bentuk serangan terhadap computer yaitu :• Remote Penetration• Local Penetration• Remote Denial of Service (RDoS)• Local Denial of Service• Network Scanners• Vulnerability Scanners• Password Crackers• SniffersRemote Penetration adalah sebuah program berbasis internet yang berkemampuan
untuk masuk mengendalikan suatu computer dengan cara tidak sah.Local Penetration adalah program-program yang berkemampuan untuk mengakses
dengan tidak sah suatu computer ketika programnya tersebut berjalan.Remote Denial of Service adalah sebuah program yang berjalan pada internet atau
sebuah jaringan, dapat men-shutdown suatu computer yang lain atau mematikan
suatu layanan-layanan yang disediakan oleh computer tersebut.Remote Denial of Service (RDoS) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer
atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber
(resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung
mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang
diserang tersebut.Local Denial of Service adalah program-program yang dapat men-shutdown suatu
computer ketika suatu program lain berjalan. Sebuah penyerangan Local Denial of
Service juga dapat mengakibatkan terputusnya koneksi sambungn system computer
secara fisik.Network Scanners adalah program-program yang mampu membuat pemetaan dari sebuah
jaringan sehingga computer-komputer tersebut mudah diserang dan tersedia untuk
di eksploitasi.Vulnerability Scanners adalah program-program yang menggunakan internet untuk
mencari computer-komputer lain yang mudah diserang dan ini adalah merupak
tipe-tipe dari bentuk penyerangan.Password Cracker adalah program-program yang mampu menemukan dengan mudah atau
menerka suatu password walaupun file passwordnya telah dienkripsi.Sniffers adalah program yang dapat digunakan untuk menyadap data dan informasi
melalui jaringan computer. Ditangan seorang administrator, program sniffer
sangat bermanfaat untuk mencari kesalahan (debugging) dijaringan atau untuk
memantau adanya serangan.
Home » Unlabelled » Faktor-Faktor Penyebab Cybercrime